TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Persiapan dalam rangka pelaksanaan pekan daerah kontak tani nelayan andalan (Peda KTNA) ke X tahun 2019 terus dilakukan. Panitia yang dipimpin Assisten II Sekretariat Daerah Berau, Mansyah Kelana kembali mengelar rapat pemantapan, Rabu (8/5). Dalam rapat tersbut dibahas mengenai ralisasi persiapan hingga bulan Mei.
Pemantanpan juga telah dilakukan sebelumnya dengan mengelar pra Peda yang dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 Mei lalu di Labanan. Banyak evaluasi yang diambil setelah pelaksanaan pra tersebut. Seperti beberapa perubahan agenda kegiatan serta pemenuhan fasilitas yang diperlukan di lokasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Mustakim menyampaikan bahwa saat ini yang dipersiapkan adalah display dan demplot. Begitu juga dengan lokasi studi banding yang rencananya di BBL Sambaliung. Saat ini masih dipersiapkan.
“Akan dimatangkan kembali apa saja yang masih kekurangan. Karena waktu yang tinggal dua bulan lagi ini,” jelasnya.
Begitu juga dengan keamanan, transportasdan pentas seni yang rencananya bakal tampil. Semuanya masih dalam tahap persiapan saat ini.
“Sebelumnya kita sudah laksanakan pra Peda yang diikuti oleh 100 petani dan nelayan. Dari situ kita bisa lihat apa saja yang perlu dievaluasi lagi,” katanya.
Sementara Assisten II, Mansyah Kelana menyampaikan agar panitia segera melakukan rapat per bidang untuk melihat apa saja yang masih menjadi kekurangan. Sehingga dapat segera dibenahi dan diselesaikan. Ia berharap agar masing-masing bidang bekerja dengan cepat.
Dari hasil peninjauan ke lokasi beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa jalan dan pendopo di lokasi masih dalam tahap pengerjaan. Progres pengerjaan sudah hampir selesai.
“Ditargetkan 25 Mei nanti sudah selesai seluruhnya untuk jalan dan pondok,” ujarnya.
Pelaksanaan Peda X KTNA ini nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 25 Juli mendatang. Jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan diperkirakan mencapai 2000. Dengan peserta yang sangat banyak tersebut, pemondokan pun menjadi prioritas yang terus dipenuhi.
“Termasuk fasilitas yang ada di pemondokan. Masih dalam proses pembenahan. Kita harapkan bisa secepatnya diselesaikan,” pungkasnya.(hms5)
0 comments :
Post a Comment