TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen kuat untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Hal ini dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan sehat hingga akhirnya dapat mewujudkan peningkatan pembangunan di daerah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo usai Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi se-Kalimatan Timur, Rabu (26/6) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Agus Tantomo menyampaikan kalau saat ini korupsi merupakan persoalan utama yang dihadapi oleh pemerintah. Praktik-praktik korupsi ini sudah terlihat mulai dari tingkat yang kecil, menengah hingga tinggi. Ini pun menjadi pekerjaan utama pemerintah untuk bersama-sama menghapuskan korupsi.
“Kita harus memiliki komitmen kuat untuk memberantas masalah ini,” tegasnya.
Ada beberapa langkah yang telah dilakukan pemerintah kabupaten dalam mengatasi persoalan ini. Seperti melaksanakan kerja sama dengan kejaksaan. Saat ini ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah menandatangani nota kesepakatan dengan Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Berau.
“Kita dorong agar seluruh OPD bisa melakukan kerja sama ini,” katanya.
Selain itu, pemerintah kampung juga telah melakukan kerja sama dengan pihak kejaksaan dalam rangka pengawasan dana alokasi kampung (ADK). Dimana setiap tahunnya pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan kampung ini melalui ADK.
“Dengan kerja sama ini kita berupaya untuk menutup potensi penyalahgunaan ADK ini,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu berkomitmen kuat untuk melakukan pemberantasan terhadap korupsi. Agus pun mengingatkan kepada seluruh pegawai agar tidak melakukan tindakan-tindakan korupsi yang akhirnya dapat merugikan diri sendiri.
“Saya ingatkan ini jangan sampai terjerumus dengan korupsi. Banyak akibat yang ditimbulkan kalau ketahuan. Dan saya ingatkan kalau kita ini merupakan pelayan masyarakat, jadi harus memberikan contoh yang baik,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment