TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Guna meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) khususnya melalui medsos yang dimiliki pemerintah daerah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Workshop komunikasi pencegahan korupsi melalui media sosial, yang dipusatkan di ruang rapat Kesbangpol Pemprov Kaltim. Kegiatan ini secara khusus dibuka oleh Muhammad Kurniawan selaku Irbanwas Bidang Khusus Inspektorat Provinsi Kaltim.
Kurniawan memberikan apresiasi kepada KPK atas terselengaranya kegiatan tersebut. Karena menurutnya, tindak pidana korupsi yang semakin masif dan terstruktur harus disikapi sejak dini. Tentu pencegahan dinilai sangat efektif untuk menekan angka korupsi. Workshop berlangsung selama dua hari mulai tanggal 27 hingga 28 Juni 2019. Sebanyak 40 peserta dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim juga sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut.
Hadir selaku permateri dari KPK antara lain Rosma Ali Yusuf sebagai korwil satgas 7 Pencegahan, Chrystelina GS selaku Plt. Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik KPK. Mengakhiri kegiatan workshop seluruh peserta dari masing-masing kota mengikuti proses pembuatan konten untuk media sosial. Seperti dalam bentuk foto maupun video, yang isinya berupa himbauan, peringatan, hingga ajakan dalam melakukan pencegahan korupsi.
Kabag Humas Setda Berau, Husdiono menyampaikan melalui kegiatan banyak informasi yang bisa dipelajari untuk diterapkan di Bumi Batiwakkal. Saat ini pemerintah kabupaten juga sedang fokus dalam pengembangan sosial media sebagai bagian transparansi program pemerintah kabupaten.
”Kita berupaya agar masyarakat luas mengetahui secara pasti apa saja program kerja yang telah dijalankan pemerintah,” punkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment