TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi secara resmi membuka kejuaraan provinsi tenis meja kelompok umur, Sabtu (13/7) di Gedung Graha Pemuda Tanjung Redeb. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 17 Juli ini sekaligus menjadi persiapkan dan seleksi Pra PON 2020 di Papua.
Sebelum dibuka, Bupati Muharram menyampaikan bahwa pelaksanaan event olahraga ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk menyalurkan hobi para generasi muda. Sekaligus melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas olahraga bagi para pecinta tenis meja. Tentu dengan banyaknya event-event olahraga seperti ini akan memberikan kesempatan bagi para olahragawan untuk mengembangkan bakatnya. “Kedepan kita harus punya olahragawan yang memiliki prestasi dan membawa nama daerah ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan olahraga ini harus dilakukan sejak dini. Belajar dari pengalaman di sejumlah negara yang telah maju, pembinaan olahraga ini dilakukan sejak kecil. Dimana anak-anak yang memiliki talenta atau bakat di bidang olahraga tertentu langsung diarahkan dan dibina untuk lebih mengembangkan bakatnya. Ia menilai konsep seperti ini sangat maksimal dilakukan.
“Jadi bukan sejak anak ini umur dewasa tapi sejak usia dini seperti SD sudah dilatih dibidang olahraga yang dia sukai. Membangun skill dan mental mereka sejak dini akan membuat pelatihan bisa maksimal,” katanya.
Ia juga mengarahkan agar instansi terkait seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bisa merintis kerja sama dengan perusahaan yang ada dalam pengembangan olahraga ini. Dimana perusahaan diarahkan untuk menjadi bapak angkat salah satu cabang olahraga. Langkah ini bakal menjadi pemacu untuk peningkatan olahraga.
“Dengan adanya pembinaan ini kita harapkan olahraga kita semakin maju,” harapnya.
Sementara Wabug Kaltim, Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa dirinya optimis untuk meraih prestasi tertinggi pada pelaksanaan PON 2020 mendatang. Oleh karena itu mulai saat ini cabang olahraga terus dipersiapkan untuk menghadapi event tersebut. Tentu banyak hal yang harus dilakakukan, seperti persiapan mental dan fisik. Sehingga ia mendorong agar setiap cabor terus melakukan persiapan. “Ini menjadi awal dalam meraih prestasi kita di Papua nanti,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment