TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya untuk mengurangi kawasan kumuh di Bumi Batiwakkal. Melalui Program Kota Tanpa Kumum (Kotaku) yang dijalankan sejak tahun 2017 berhasil mengurangi kawasan kumuh seluas 100 hektar.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 156 tahun 2016, total luas kawasan kumuh di Berau mencapai 184,3 hektar yang tersebar di tujuh lokasi, yaitu Karang Ambun seluas 38,5 hektar, Bugis 33,1 hektar, Gayam 38,8 hektar, Tanjung Redeb 2,2 hektar, Teluk Bayur 30,6 hektar, Gunung Tabur 21,5 hektar dan Sambaliung 19,6 hektar.
Pada tahun 2017 lalu, kawasan kumuh berhasil dikurangi seluas 58,9 hektar dengan total anggaran yang dikeluarkan dari APBD senilai Rp 3 miliar dan APBN senilai Rp 500 juta dan di 2018 berhasil dikurangi seluas 41 hektar dengan anggaran dari APBD senilai Rp 2 miliar dan APBN senilai Rp 4,5 miliar. Dan pada tahun 2019 ini total kawasan kumuh bersisa 84,4 hektar atau 45 persen. Dalam menangani sisanya ini, Pemerintah Kabupaten Berau mengucurkan anggaran senilai Rp 2,5 miliar.
Dalam mengurangi kawasan kumuh ini, ada tujuh indicator yang harus dipenuhi, yaitu bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengamatan kebakaran plus ruang terbuka hijau.
Bupati Muharram menyampaikan program pengurangan kawasan kumuh ini masuk dalam prioritas pemerintah daerah. Ditargetkan pada tahun 2020 mendatang kawasan kumuh ini bisa dituntaskan seluruhnya. Ia pun mengarahkan agar Tim Koordinasi dan Perencanaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh (TKPP-KP) dapat mengenjot program kerja penuntasan ini. “Karena ini menjadi kewenangan pemerintah daerah. Lakukan pendataan sesuai kondisi di lapangan sehingga akurat, kemudian lakukan perencanaan dan aplikasikan,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada Ketua-ketua RT untuk memanfaatkan anggaran RT yang dialokasikan pemerintah daerah dalam menuntaskan hal ini. “Jadi anggaran yang kita kucurkan bisa dilaksanakan dengan terarah dan target jelas untuk kesejahteraan masyarakat juga,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment