-->

Pembangunan RS Baru Harus Jauh dari TPA dan Dekat dengan Bandara

Posted by marta on 25 July 2019



TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Master plan rumah sakit baru dengan rencana lokasi eks Inhutani dipastikan harus mengalami perubahan. Miliaran anggaran dikucurkan untuk rencana RS baru ini. Pasalnya, lokasi RS baru akan dipindah cukup jauh meskipun masih dalam Kelurahan yang sama. 


Lokasi baru ini diambil dengan pertimbangan menjauhi lokasi Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di jalan Sultan Agung. Sebelumnya, lokasi rencana pembangunan RS di eks lahan Inhutani cukup alot berada dekat dengan TPA. 

Kemudian muncul lokasi alternatif yang ditawarkan oleh salah seorang pengusaha Berau, Hutomo Lianto yakni di Kecamatan Sambaliung. Sayangnya, pertimbangan jarak sepertinya menjadi alasan lokasi alternatif ini juga gagal. Selain diluar ibukota Tanjung Redeb, lokasi ini berada cukup jauh dari Bandara serta harus melewati jembatan yang memotong Sungai Kelay. 

"Jauh, ada berapa kilo lah itu, justru kita menghindari yang di eks Inhutani itu karena berdekatan (TPA), yang sekarang ini sangat jauh," ungkap Muharram. 

Lokasi baru ini diterangkannya dipilih karena masih dekat dengan pusat kota. Selain itu lebih dekat juga dengan Bandara sehingga mudah dijangkau untuk kondisi pasien darurat untuk dirujuk ke luar Berau.   

Anggota DPRD Berau, M Ichsan Rapi sebelumnya menjelaskan, bahwa master plan RS baru dengan lokasi eks Inhutani dibuat dengan anggaran dalam digit miliaran. Hanya saja karena pergeseran lokasi bukan berarti master plan tidak dipakai. 

"Bisa dipakai tetapi ada review beberapa untuk menyesuaikan dengan lokasi baru," jelasnya. 

Ditambahkan, lokasi baru ini tetap berada diwilayah perkotaan dengan pemilihan beberapa pertimbangan salah satunya dekat dengan bandara. (*/Tim) 

» Terimakasih telah membaca: Pembangunan RS Baru Harus Jauh dari TPA dan Dekat dengan Bandara

Related Posts

Portal Berau Updated at: July 25, 2019

0 comments :

Post a Comment