TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo meminta agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), agar mendorong seluruh pekerja, baik formal maupun non formal seperti nelayan, petani, buruh bangunan dan sebagainya, agar mendaftarkan diri untuk mendapat jaminan sosial. Terutama warga yang bermukim di perkampungan.
Pasalnya, menurut Agus Tantomo, mayoritas warga yang bermukim di perkotaan sudah memiliki jaminan sosial kesehatan maupun ketenagakerjaan, sementara warga yang bermukim di perkampungan, tempat terpencil dan kepulauan sangat sedikit yang memiliki jaminan sosial.
“Padahal, yang paling riskan justru masyarakat yang tinggal di perkampungan. Karena banyak yang berprofesi sebagai nelayan, petani, buruh bangunan, itu pekerjaan yang berisiko tinggi, tapi tidak memiliki jaminan sosial,” ungkapnya, Selasa (2/6).
Karena itu, Agus Tantomo akan memberikan target kepada Disnakertrans, untuk melakukan sosialisasi pentingnya jaminan sosial. Sehingga kedepannya seluruh pekerja yang ada sudah memiliki jaminan sosial masing-masing dan hal ini merupakan target pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi keberhasilan Dinas Tenaga Kerja, tidak lagi diukur dari serapan anggaran. Bukan berdasarkan berapa banyak uang yang dihabiskan, tolak ukur keberhasilan Dinas Tenaga Kerja itu, kalau semua pekerja baik yang formal dan nonformal, sudah memiliki jaminan sosial,” tegasnya.
Terlebih lagi, saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagkerjaan, tengah gencar merekrut tenaga kerja, agar mengikuti program ini.
“Seharusnya dengan keberadaan BPJS ketenagkerjaan, Dinas Tenaga Kerja ini sudah cukup terbantu untuk melakukan sosialisasi dan pelayanannya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur BPJS Ketenagkerjaan, Ilyas Lubis mengatakan, BPJS Ketenagkerjaan melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat, pentingnya jaminan sosial. Tidak hanya untuk keperluan berobat jika mengalami gangguan kesehatan, banyak manfaat yang didapatkan seperti santunan kematian, beasiswa untuk anak.
“Yang belum sadar, akan kami paksa untuk sadar. Karena ini juga amanah undang-undang, di mana negara berkewajiban memberikan jaminan sosial kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, BPJS Ketenagkerjaan akan memberikan layanan jemput bola, mengingat secara geografis, wilayah Berau terlalu luas untuk dijangkau, ditambah lagi dengan biaya transportasi yang mahal.
“Seperti di Pulau Maratua itu, mereka kan jauh dari mana-mana, ya kami yang akan mendatangi mereka,” ujarnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment