dpupr.beraukan.co.id |
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Jalan H Isa III hingga saat ini masih terus dalam proses perbaikan. Kerusakan yang terjadi sebelumnya diduga akibat adanya kendaraan yang melintas melebihi kapasitas kekuatan jalan, oleh sebab itu, Kepala Dinas Perhubungan menegaskan bahwa jalan tersebut diharapkan tak dilalui kendaraan dengan beban berat seperti truk kontainer.
Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau, Abdurahman kembali menegaskan bahwa jalan H Isa III tidak diperuntukkan bagi angkutan kontainer. Pasalnya, dikhawatirkan badan jalan tersebut akan kembali rusak dan dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas
"Dari dulu kan kita tidak mengijinkan kendaraan sejenis kontainer melintas dikawasan tersebut. Namun, kita tidak tahu jika ada kebijakan-kebijakan lain nantinya," ungkapnya.
Sesuai aturan, truk kontainer dilarang melintas wilayah perkotaan. Beban truk kontainer sekitar 20-25 ton yang melebihi kekuatan jalan. Selain itu, mayoritas jalan di Berau masih tergolong kelas III. Jalan kelas ini hanya mampu menahan berat maksimal 8 ton.
"Kami sendiri sudah merekomendasikan agar jalan kota tidak dilewati truk pengangkut kontainer," tambahnya.
Diketahui jika selama 2 tahun terakhir, truk-truk dengan beban kapasitas yang cukup berat lalu lalang melintasi jalanan kota di Berau. Selain menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengendara lain, masuknya truk-truk besar itu membuat jalanan kota mudah rusak.
"Kita lihat sendiri jika perbabaikan Jalan H Isa III sudah dalam proses perbaikan dan sedang diupayakan untuk penyelesaian secepatnya," ucapnya.
Sedianya truk-truk kontainer hanya sementara menggunakan jalanan kota. Hal ini dilakukan sembari menunggu penyelesaian pembangunan lapangan kontainer di Gurimbang. Namun hingga saat ini pembangunan lapangan petikemas itu juga tak berjalan.
Abdurahman khawatir terhentinya pembangunan lapangan Gurimbang akan semakin memperparah jalanan kota Berau. Pasalnya truk-truk itu akan terus melewati kota dan menciptakan kerusakan dan risiko besar bagi masyarakat lainnya.
"Kita harap ada jalur alternatif lain, tidak menggunakan jalan kota, sambil menunggu proyek pembangunan lapangan kontainer di Gurimbang itu," pungkasnya. (*)
0 comments :
Post a Comment