-->

Bukan Tercemar Limbah, Fenomena Ini yang Sedang Dialami Sungai Segah

Posted by marta on 5 June 2018


TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sempat heboh karena diduga tercemar limbah solar, sungai Segah ternyata hanya tercemar air bangar. 


Hal itu diungkapkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Rakhmadi Pasarakan, Selasa (5/6/2018).

"Tim turun ke lapangan melakukan kajian pada Senin kemarin,  dan hasilnya yang diduga mencemari ternyata bukan solar,  oli atau bahan lainnya,  tapi hanya air bangar. Kita sudah ambil sampel airnya,  dan tidak ada oli di dalam sampel tersebut,  kita pastikan air sungai hanya mengalami air bangar," ujarnya. 

Air bangar,  lanjut Rakhmadi,  merupakan kondisi dimana air sungai sedang terkontaminasi tumbuhan mati sehingga menimbulkan perubahan warna. Hal itu juga merupakan kondisi lazim yang terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan. 

"Bukan minyak solar atau oli,  karena air masih menyatu. Tidak seperti kalau tercampur minyak yang airnya tidak menyatu," jelasnya. 

Fenomena air bangar tersebut pun dikatakannya masih dalam tahap awal, sebab air bangar masih dapat terjadi secara terus menerus yang juga dapat menimbulkan fenomena kematian ikan secara masal. 

Sementara itu, kadar PH pada air yang menjadi sampel pun masih tergolong normal sehingga belum mengakibatkan fenomena matinya ikan-ikan. 

"Masih normal. Yang jelas ini hanya fenomena alam," tegasnya. (Tim) 

» Terimakasih telah membaca: Bukan Tercemar Limbah, Fenomena Ini yang Sedang Dialami Sungai Segah

Related Posts

Portal Berau Updated at: June 05, 2018

0 comments :

Post a Comment