TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Jumlah tahanan di Kabupaten Berau yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan), terus meningkat. Hal itu membuat Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb ini semakin penuh.
Padahal, sejak beberapa tahun terakhir, Rutan ini sudah tidak lagi menerima tahanan dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang dinilai menjadi salah satu faktor overload-nya Rutan tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Rutan Tanjung Redeb, Agus Dwirijanto. Menurutnya, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, jumlah tahanan Berau meningkat drastis.
"Kita sudah stop menerima tahanan dari Kaltara, karena di sana juga sudah ada Rutan sendiri. Awalnya ada pengurangan jumlah, tapi setahun terakhir justru bertambah lagi," ucapnya.
Adapun jumlah penghuni Rutan saat ini mencapai 806 tahanan, dengan rincian 80 persen atau sekitar 544 napi diantaranya nerupakan tahanan yang tersandung kasus narkoba.
Tahanan lain seperti kasus kekerasab terhadap anak berada di posisi kedua yakni sekitar 89 kasus. Sisanya seperti tahanan kasus judi, curanmor, pembunuhan, dan lain-lain.
"Kasus narkoba yang paling dominan. Mulai dari anak-anak sampai orang tua. Bahkan saat ini kita sedang menampung 4 orang anak di bawah umur yang terjerat kasus narkoba. Jadi meski sudah menyetop tahanan dari luar, Rutan kita tetap saja penuh," tandasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment