-->

Dari 14 Perusahaan Tambang, Baru 1 Perusahaan yang Serahkan CSR untuk TC MTQ Berau

Posted by marta on 4 April 2018



TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dalam rapat kedua terkait pengumpulan dana CSR untuk pembiayaan Training Center (TC) Kontingen Berau pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kaltim, hanya ada 5 perusahaan pertambangan yang hadir memenuhi undangan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Berau.

Diantaranya PT Kaltim Jaya Bara (KJB), PT Hamparan Anugerah Abadi (HAA), PT Rantau Panjang Utama Bhakti (RUB), PT Nusantara Berau Coal (NBC), serta PT Lati Tanjung Harapan (LTH). Meski demikian, rapat yang dipimpin oleh Koordinator Pengumpulan Dana TJSL Forum TJSL Berau, Bastian, tetap berjalan seperti yang telah direncanakan.

Adapun agenda yang dilaksanakan dalam rapat yang dilangsungkan di Hotel Palmy Exclusive, Rabu (4/4/2018), antara lain adalah serah terima dana CSR dari perusahaan kepada Forum TJSL. Dari 14 perusahaan tambang, saat ini baru PT LTH, yang menyerahakan langsung dana CSR sebesar Rp100 juta kepada Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Berau, Djaelani.

"Semoga perusahaan yang sudah mengeluarkan kewajibannya berupa CSR untuk mendukung MTQ Provinsi Kaltim yang akan dilaksanakan di Kabupaten Berau ini, terus mendapatkan keberkahan dan  perusahaan lebih maju," ungkap Djaelani.

Sementara beberapa perusahaan lain masih belum memastikan kapan dan berapa besaran CSR yang dapat dikeluarkan pihak perusahaan untuk menunjang kegiatan MTQ tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Eksternal PT KJB, Syaifuddin Zuhri, pihaknya akan segera menyampaikan kepada Forum TJSL terkait dana CSR yang harus dikeluarkan perusahaan, setelah mendapat persetujuan dari pimpinan perusahaan.

“Secepatnya kami akan menyampaikan ke atasan kami terkait hal ini, jadi untuk saat ini kami belum bisa memastikan berapa kisaran dana CSR yang bisa dikeluarkan untuk kegiatan MTQ ini,” ujarnya.

Hal senada pun disampaikan perwakilan PT HAA, Abang Busshahairi, yang menyebutkan pihaknya belum bisa memberikan kepastian terkait dana CSR sebesar Rp100 juta tersebut.

“Kalau kami sama dengan PT KJB, karena kami satu naungan. Jika nanti PT KJB oke, maka PT HAA juga pasti oke,” katanya.

Perwakilan PT NBC, Denni Nugros, juga akan segera menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan perusahaan.  

Adapun PT RUB, yang diwakilkan oleh Ismail Abdul Fatah, menyebutkan PT RUB menyanggupi mengeluarkan dana CSR untuk kegiatan MTQ tersebut sekitar Rp20 juta. Selain itu, Rp2,5 juta juga telah diberikan kepada Pemkab Berau guna pembiayaan iklan kegiatan MTQ.

Namun dalam rapat tersebut, belakangan diketahui, PT RUB tidak mengetahui bahwa kewajiban yang disepakati untuk setiap perusahaan mengeluarkan dana CSR sebesar Rp100 juta masing-masing perusahaan. Sehingga, nilai Rp20 juta tersebut, dikatakan Ismail, kemungkinan masih akan berubah.

“Kami tidak tahu kalau kesepakatannya Rp100 juta untuk setiap perusahaan, makanya dari perusahaan sudah menyetujui Rp20 juta. Tapi hal ini akan kami sampaikan kembali kepada pimpinan kami di Jakarta. Bagaimana keputusannya nanti, maka itulah yang akan kami sampaikan kembali ke Forum TJSL,” jelasnya.

Sementara itu, disebutkan Bastian, jika ada perusahaan yang tidak mengeluarkan dana CSR seperti yang telah disepakati pada rapat pertama, maka masyarakat bisa menilai mana saja perusahaan yang mampu menjalani komitmennya terkait pemenuhan tanggungjawab sosial dan lingkungan dan mana yang tidak. 

Selain itu, pihaknya juga akan kembali memanggil beberapa perusahaan yang tidak hadir dalam rapat tersebut pada 15 April 2018 mendatang.

“Kami akan panggil lagi perusahaan-perusahaan yang tidak hadir, karena ini memang sudah jadi tanggungjawab mereka. Jadi mau tidak mau ya harus mereka laksanakan. Dan kami juga akan terus transparan kepada publik, jadi tidak akan ada yang ditutup-tutupi,” tegasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Dari 14 Perusahaan Tambang, Baru 1 Perusahaan yang Serahkan CSR untuk TC MTQ Berau

Related Posts

Portal Berau Updated at: April 04, 2018

0 comments :

Post a Comment