-->

Pulau Maratua Dapat Hibah 5 Juta Euro untuk Pengembangan Wisata

Posted by marta on 17 April 2018


MARATUA, PORTALBERAU- Pulau Maratua dengan keunikan dan keindahan alam yang dimiliki akan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia di Kalimantan Timur. Pengembangan wisata bahari Bumi Batiwakkal ini mendapat perhatian serius Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang telah menetapkan kawasan industri pariwisata Maratua.

Mendorong percepatan pengembangan wisata Maratua, digelar rapat yang dipimpin langsung Gubernur Kaltim bersama stakeholder pariwisata Kalimantan Timur. Rapat yang digelar di meeting room Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (15/4/2018) lalu, dihadiri Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, bersama Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang), M Ghazali dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Mappasikra Mappaseleng, serta Camat Maratua, Marsudi. Selain itu rapat juga dihadiri pelaku usaha yang telah siap berinvestasi pariwisata di Maratua.

Rapat konsorsium kawasan industri Maratua juga dihadiri Duta Besar Republik Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito, yang memberikan dukungan penuh dalam pengembangan destinasi wisata bahari Maratua. Bahkan Seychelles menggandeng negara besar untuk berinvestasi membangun wisata Maratua menjadi destinasi kelas dunia. 

Pemerintah Seychelles melalui duta besarnya juga akan memberikan dukungan anggaran hibah untuk pengembangan wisata maratua hingga 5 Juta euro. Dukungan ini untuk membangun sarana dan prasarana maupun meningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Maratua sebagai masyarakat pariwisata yang nanti terdepan dalam mengelola wisata bahari Maratua. 

“Maratua memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi kawasan industri pariwisata Indonesia,” ungkap Nico Barito yang telah beberapa kali mengunjungi Maratua.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, mengakui keistimewaan pariwisata bahari Kabupaten Berau yang menurutnya tidak kalah dengan destinasi lain. Sehingga Maratua perlu dikembangkan untuk bisa terus mendatangkan wisatawan ke Berau. Melalui kerjasama Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten Berau dan Pemerintah Seychelles serta pelaku usaha diharapkan akan semakin mendorong pengembangan Maratua menjadi tujuan wisata dunia. Maratua dengan dukungan infrastruktur yang satu per satu dilengkapi saat ini diyakini Awang Faroek akan berkembang pesat. 

“Kita ingin mengembangkan pariwisata bahari di Kabupaten Berau ini,” ungkapnya.

Dalam pengembangan Maratua disampaikan Awang Faroek perlu dilakukan penyusunan masterplant yang tidak hanya untuk Maratua, tapi juga pulau pulau yang ada di sekitarnya. Sehingga pengembangan yang dilakukan akan lebih tertata lebih baik dan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. Dengan masterplant ini akan menjadi acuan dalam melakukan pembangunan yang dikerjasamakan para investor yang berinvestasi di Maratua. Selain itu dalam kerjasama yang telah dilakukan dengan pemerintah Seychelles diharapkanya dapat segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama termasuk kerjasama dengan pelaku usaha yang ada.

Sementara Wakil Bupati, Agus Tantomo, mengungkapkan keseriusan Pemkab Berau dalam membangun wisata Maratua, termasuk dengan mengusulkan maratua menjadi kawasan ekonomi khusus atau pun kawasan industri pariwisata. Saat ini diakuinya telah ada beberapa pelaku usaha yang siap berinvestasi di Maratua dengan membangun resort dan hotel berkelas bintang lima. 

Dengan kerjasama yang dilakukan bersama pemerintah Seychelles dan dukungan penuh Pemprov Kaltim diharapkannya akan semakin mendorong percepatan pembangunan wisata Maratua. Begitu juga dengan dukungan anggaran yang akan dihibahkan hingga 5 juta euro diharapkannya akan mendukung pengembangan wisata Maratua. 

“Kita menyambut baik dukungan dari Gubernur Kaltim dengan pemerintah Seychelles dalam pengembangan Maratua ini,” tegasnya. (humas pemda berau)

» Terimakasih telah membaca: Pulau Maratua Dapat Hibah 5 Juta Euro untuk Pengembangan Wisata

Related Posts

Portal Berau Updated at: April 17, 2018

0 comments :

Post a Comment