![]() |
Foto by Ferybahagia |
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Aksi protes, kembali dilayangkan
pedagang Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), Teluk Bayur, kepada Pemkab Berau.
Aksi tersebut dilakukan di halaman Kantor Bupati Berau, Selasa (17/4/2018),
pukul 09.00 Wita, yang diikuti oleh puluhan pedagang pasar SAD, terkait
maraknya penyelenggaraan bazar dan pasar malam di Tanjung Redeb, khususnya di
Lapangan GOR Pemuda, yang dinilai merugikan pedagang di Pasar SAD.
Pada aksinya, pedagang menuntut Pemkab Berau untuk bersikap lebih bijak dalam
mengeluarkan surat izin kegiatan bazar maupun pasar malam yang dilaksanakan di
luar Pasar SAD.
![]() |
Foto by Ferybahagia |
Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang, yang mengatakan sepinya
pengunjung di Pasar SAD, khususnya pasar kering, salah satunya akibat maraknya
pasar malam serta bazar yang dilaksanakan di Tanjung Redeb dan sekitarnya.
Padahal, menurut pedagang tersebut, Pasar SAD merupakan tempat resmi yang
dibangun Pemkab untuk kegiatan jual beli baik pasar malam, maupun bazar dan
sebagainya.
“Pasar yang resmi sekarang kondisinya sepi, ini karena banyaknya bazar dan
pasar malam di luar Pasar SAD. Ini jelas merugikan pedagang seperti kami.
Apalagi, barang yang dijual di bazar atau pasar malam sama dengan barang yang
dijual di Pasar SAD, seperti baju, tas, sandal dan sepatu. Boleh ada pasar
malam atau bazar, tapi jangan terlalu sering, dan kalau bisa jualnya juga
jangan barang yang sama seperti yang dijual di Pasar SAD, misalnya sebatas
kerajinan tangan saja,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, yang menghadapi aksi
protes tersebut, menyebutkan akan menampung aspirasi yang diungkapkan para
pedagang. Namun, keberadaan pasar malam ataupun bazar untuk menyambut Musabaqah
Tilawatil Quran (MTQ), dikatakan Agus saat ini telah disepakati.
“Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terkait
tidak boleh ada penjual baju, tas, kain dan sebagainya di pasar malam atau
bazar. Tapi kalau sebatas kuliner, silahkan saja. Dan nantinya, untuk pasar
malam dan bazar saat MTQ itu sudah disepakati akan dilaksanakan,” tandasnya.
Selain melakukan aksi di Kantor Bupati Berau, banyak pedagang di Pasar SAD
juga bersepakat untuk mogok jualan dengan menutup seluruh rukonya sebagai
bentuk protes. Namun tidak diketahui hingga kapan mogok jualan tersebut
dilakukan pedagang. (Tim)
0 comments :
Post a Comment