TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau terus berupaya dalam mengatasi persoalan kebebersihan khususnya masalah sampah yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah utama untuk diselesaikan. Salah satu langkah yang dilakukan dengan menjalankan program sampah. Saat ini sudah ada 11 bank sampah dibentuk dan beroperasi. Terbaru dalam mendukung program ini, DLHK pun membentuk pengelolaan bank sampah berbasis online.
Program ini sendiri telah resmi diluncukan oleh Bupati Muharram, Jumat (8/6) lalu di Kantor DLHK. Dengan adanya bank sampah online ini diharapkan semakin memberikan kemudahan dalam pengelolaan sampah.
Kepala DLHK Berau, Sujadi menyampaikan bahwa gagasan dibentuknya bank sampah online ini karena persoalan yang selama ini dialami khususnya oleh para nasabah. Dimana para nasabah sering terkendala untuk mengetahui hasil tabungan yang selama ini dijalankan.
“Kalau ada bank sampah online ini, para nasabah bisa mengakses langsung rekening miliknya. Besaran serta hasil sampah apa saja yang telah ditabung. Begitu juga dengan besaran yang telah dikumpulkan. Karena mereka akan diberikan username dan password sendiri. Kalau kita hanya mengelola dan memasukan data saja,” ujarnya.
Dijelaskan Sujadi, pengelolaan bank sampah online ini sama dengan bank sampah manual yang selama ini telah berjalan. Para nasabah menyetorkan sejumlah jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis ke bank sampah. Sementara untuk hasilnya bisa dilihat secara online.
“Selama ini kan ada buku tabungan. Kalau online ini, data tabungan itu sudah lengkap semuanya di website. Ini saja yang membedakannya,” ujarnya.
Program bank sampah ini merupakan langkah DLHK untuk memudahkan dalam pengelolaan sampah. Dimana dengan adanya bank sampah ini bisa mengurangi masuknya sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) hingga 30 persen.
“Kita sudah melihat hasilnya sejauh ini. Cukup efektif dengan adanya bank sampah ini. Apalagi dengan adanya bank sampah online, kita harapkan semakin menambah nasabah untuk menabung,” katanya.
Kedepan program bank sampah ini akan dikembangkan lebih maksimal lagi. Dimana DLHK akan membuat bank sampah induk dengan lingkup kabupaten. Sementara untuk cabang-cabangnya ada di seluruh kecamatan.
“Kalau saat ini kami masih coba untuk skala RT dan RW saja. Nanti sampah-sampah di sana yang telah terkumpul bisa disetor ke bank sampah atau dijemput langsung. Dengan adanya bank sampah ini kita harapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan,” katanya. (hms5)
Sumber: Humas Pemkab Berau
0 comments :
Post a Comment