TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 3 Isran Noor dan Hadi Mulyadi, unggul dalam Pilgub Kaltim 2018 di Kabupaten Berau.
Hal itu diputuskan setelah menyaksikan hasil rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi surat suara di 13 kecamatan. Paslon nomor urut 3 meraih sebanyak 23.650 ribu suara, disusul paslon nomor urut 2 dengan jumlah 23.476 ribu suara, paslon nomor urut 4 dengan jumlah 15.738 ribu suara, dan paslon nomor urut 1 dengan jumlah 13.060 suara.
Hasil rekapitulasi tersebut kemudian disetujui oleh 4 pasang saksi dari masing-masing paslon yang ada. Meski demikian, para saksi memberikan catatan kepada penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu terkait PPK Kecamatan Pulau Derawan yang tidak dapat menunjukkan berita acara asli saat proses pembacaan hasil perolehan suara.
"Intinya kami menerima apa pun hasil yang didapatkan masing-masing paslon. Karena sejak awal kami memang sudah siap untuk menang atau juga untuk kalah. Tapi kami mengkritisi dan berharap ke depan pihak penyelenggara bisa lebih meningkatkan pengawasan serta bimbingan ditingkat kecamatan agar hal serupa tidak terulang," ujar saksi dari paslon nomor urut 2, Samsudin.
Sementara itu, Ketua KPU Berau, Roby Maula, mengatakan penyelenggaraan Pilgub Kaltim 2018 ini berjalan harmonis antar setiap paslon, saksi, pengawas dan PPK. Bahkan ia menilai pemilu kali ini cukup berhasil meski terdapat beberapa dinamika yang dianggap masih wajar.
"Kami tidak menyangka pemilu kali ini bisa berjalan begitu harmonis dan hangat, meski ada dinamika-dinamika yang menyertainya, tapi itulah yang semakin membuatnya hangat. Namun semua tetap dengan baik dan lancar," ujarnya.
Terkait kesalahan prosedural yang sempat terjadi dalam proses rekapitulasi oleh PPK Pulau Derawan, Roby mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak penyelenggara ke depannya. Selain itu, pihaknya juga berjanji akan menunjukkan secara langsung kepada para saksi terkait salah satu berkas yang tidak terdapat di dalam kotak suara tersegel secepatnya.
"Untuk hasil, semua sudah menyetujui. Dan kita akan lanjut pleno di provinsi pada tanggal 7 Juli. Terkait salah satu berkas yang tidak ada saat pleno tadi, akan secepatnya kami cari dan tunjukkan pada kawan-kawan semua," ucapnya.
Adapun jumlah pemilih yang masih jauh dari yang ditargetkan yakni 77 persen dari setiap jumlah penduduk, Roby mengatakan hal itu merupakan dampak dari waktu pemilu yang bersamaan dengan waktu libur panjang masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dikarenakan sedang berada di luar kota atau pun mudik ke kampung halaman. (Tim)
0 comments :
Post a Comment