SAMARINDA, PORTALBERAU- Kegiatan kewirausahaan bagi
kaum perempuan ditarget mampu menumbuhkan dan mengembangkan pelaku usaha
baru sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG).
“Pelatihan
kewirausahaan sebagai upaya bersama mewujudkan keadilan dan kesetaraan
gender sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan,” kata
Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(DKP3A) Kaltim Halda Arsyad, Senin (28/5).
Diungkapkannya, DKP3A telah menggelar
kegiatan pelatihan Peningkatan Kewirausahaan Perempuan yang diikuti 20
perempuan disabilitas Kota Samarinda, Pelatihan dengan sasaran perempuan
sebagai tulang punggung keluarga (ibu rumah tangga/perempuan
disabilitas) agar berwirausaha sehingga mandiri di bidang ekonomi.
Menurut dia, penduduk miskin perempuan
di Kaltim telah diformulasikan dan dipilah mencapai 3,09 persen dari
jumlah penduduk Kaltim sebanyak 3,441 juta jiwa pada 2016. Karenanya,
perhatian pemberdayaan perempuan secara komprehensif tidak hanya dari
pengambil kebijakan tapi akademisi, praktisi dan lembaga masyarakat
non-pemerintah (LSM).
Meningkatnya perhatian dari kesadaran
bahwa penciptaan kewirausahaan perempuan akan sangat membantu
upaya-upaya pemerintah dalam memerangi kemiskinan. “Kewirausahaan
perempuan sangat penting sebagai salah satu motor penggerak pembangunan
ekonomi dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan meningkatkan SDM perempuan
dengan pelatihan menjahit kerjasama dengan Co Learning Center Nadwaa
Holeesa Samarinda dilaksanakan sebanyak 40 kali pertemuan di Workshop
Nadwaa Holeesa Jalan Wahid Hasyim Samarinda. (humas pemprov kaltim)
0 comments :
Post a Comment