-->

DPMK Bentuk Tim Pendamping Kampung

Posted by marta on 30 May 2018



TANJUNG REDEB , PORTALBERAU- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau menilai pengelolaan Alokasi Dana Kampung (ADK) setiap tahunnya mulai membaik. Meskipun masih ada pembenahan yang harus dilakukan, tapi secara umum terlihat tren positif dalam pengelolaan ini. DPMK pun mengarahkan agar aparatur kampung bisa memperbaiki sistem perencanaan pembangunan lebih matang lagi untuk mendapatkan hasil maksimal.

Disampaikan Kepala DPMK Berau, Ilyas Natsir, pemerintah kampung telah mendapatkan anggaran besar melalui ADK. Tentu anggaran ini sebagai upaya dalam membantu pemerataan pembangunan serta mendukung kemajuan daerah dengan pesat. Dalam mencapai target tersebut diperlukan perencanaan yang matang sehingga pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat bisa dijalankan.


Menurutnya, meskipun pengelolaan ADK sudan mulai membaik, namun pemerintah daerah tetap berupaya untuk lebih memaksimalkan pengelolaannya. Salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah yaitu dengan membentuk tim pendamping kampung. Tim ini sendiri nantinya akan diisi oleh putera-puteri terbaik yang ada di masing-masing kampung. Pengambilan sumber daya manusia (SDM) dari kampung ini sendiri merupakan langkah pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi mereka dalam membangun kampungnya sendiri.

Saat ini pemerintah daerah sedang menyusun aturan serta tata cara yang akan dilakukan nantinya dalam perekrutan tim pendamping kampung ini. “Kita sudah beberapa kali melaksanakan rapat mempersiapkan rencana ini. Mungkin dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan perekrutan. Sehingga secepatnya bisa dilaksanakan dan dibentuk tim pendamping kampung,” ujar Ilyas.

Dalam program ini sendiri, Pemerintah Kabupaten Berau akan bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memberikan pelatihan dan pembimbingan kepada tim nantinya. Pelibatan perguruan tinggi ini merupakan langkah strategis agar pengembangan SDM tim pendamping kampung tersebut bisa maksimal nantinya dalam mengiringi pemerintah kampung mengelola ADK. 

“Nanti mereka akan diberikan pendidikan juga. Kita maunya tim ini matang baik dari sisi mental dan jasmani, sehingga bisa maksimal memberikan pendampingan kepada pemerintah kampung,” katanya.

Ilyas mengharapkan dengan adanya tim pendamping kampung ini nantinya bisa lebih memaksimalkan pengelolaan ADK yang setiap tahunnya sangat besar. Apalagi cukup banyak aturan yang harus diikuti pemerintah kampung dalam mengelola ADK ini. Tentu tanpa adanya pendampingan bakal memberikan kesulitan bagi pemerintah kampung mengelola ADK. 

“Kendala yang selama ini sering dihadapi pemerintah kampung adalah penyusunan perencanaan. Tentu harus sesuai semuanya, mulai dari perencanaan, realisasi hingga pelaporan. Saya berharap di tahun 2018 ini semuanya semakin lebih baik lagi, permasalahan pasti ada tapi kita akan benahi bertahap,” jelasnya. (humas pemda berau)

» Terimakasih telah membaca: DPMK Bentuk Tim Pendamping Kampung

Related Posts

Portal Berau Updated at: May 30, 2018

0 comments :

Post a Comment