SAMARINDA, PORTALBERAU- Pemilihan Gubernur Kaltim
periode 2018-2023 digelar Rabu (27/6/2018) kemarin. Siapa pun yang terpilih
menjadi gubernur maupun wagub, ASN tetap harus kompak dan bekerja secara
profesional dan berkualitas.
Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana
mengingatkan agar ASN tetap bersikap netral, tidak berpolitik praktis.
Karena itu, siapa saja yang terpilih nantinya diharapkan ASN bisa
bekerja lebih baik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Mari besok kita memilih pemimpin yang
dianggap cerdas dan berkualitas. Sesuai hati nurani. Setelah ada hasil
pengumuman gubernur terpilih, mari kita bersama-sama membangun Kaltim
yang semakin baik," kata Meiliana di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa
(26/6/2018).
Meiliana mengimbau agar ASN menjadi
contoh untuk datang ke TPS guna memilih calon pemimpin Kaltim terbaik
lima tahun ke depan. Karena itu, diharapkan calon terpilih nantinya bisa
melanjutkan pembangunan Kaltim.
Saat ini pemprov memang terus bekerja
menuntaskan berbagai program pembangunan infrastruktur. Mulai jembatan
kembar, jalan tol, bandara serta pelabuhan internasional.
"Karena itu, siapa pun yang terpilih
nanti, seluruh ASN dan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim harus tetap
kompak, profesional dan bekerja cerdas. Apa yang belum tuntas mari kita
lanjutkan," pinta Meiliana.
Selanjutnya, Meiliana mengimbau
masyarakat dan ASN agar tidak golput. "Berikan hak pilih dan mari
mengajak tetangga, saudara yang memiliki hak suara untuk bersama-sama ke
TPS," imbau Meiliana lagi. (humas pemprov kaltim)
0 comments :
Post a Comment