SAMBALIUNG, PORTALBERAU- “Ayo,
mobilnya sudah siap,” teriak salah seorang karyawan yang bertugas menyiapkan
mobil untuk rombongan karyawan dan para wartawan yang akan berangkat menuju Kampung
Tumbit Melayu, Kecamatan Sambaliung, Selasa (16/1/2018).
Sekitar pukul 07.35 wita,
mobil pun bergerak perlahan menuju gerbang keluar Head Office (HO) PT Berau
Coal, diikuti beberapa mobil bermuatan rombongan lainnya.
Akibat diguyur hujan
sejak semalam, membuat sebagian badan jalan di Kota Tanjung Redeb tergenang
air. Aspal jalanan pun tampak licin. Cuaca yang lumayan dingin, rupanya tidak
menyurutkan semangat para rombongan menuju lokasi peresmian infrastruktur di
Kampung Tumbit Dayak.
Mobil pun melaju dengan
penuh keyakinan, menerobos jalan basah dan gerimis yang masih saja turun hingga
dipertengahan jalan.
Perjalanan dari Tanjung
Redeb menuju Kampung Tumbit Dayak memakan waktu kurang lebih 50 menit. Juga akibat
diguyur hujan, jalanan yang masih bermaterial tanah kuning menjadi becek dan
licin. Sehingga para supir pun sangat berhati-hati membawa rombongan undangan
yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Dandim, Kapolres, Kepala
Kampung serta sejumlah pejabat daerah dan tamu undangan lainnya.
Antusias warga Kampung
Tumbit Dayak menyambut kedatangan rombongan tamu undangan pun tampak jelas dari
persiapan yang dilakukan. Sebuah serobong cukup panjang didirikan tepat di depan
Kantor Kampung Tumbit Dayak yang akan diresmikan. Alunan nada dari alat musik
khas suku dayak pun menjadi pertanda acara peresmian akan segera dimulai.
Diawali dari sambutan
Ketua Panitia kegiatan, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala
Kampung Tumbit Dayak, Jiang Bos.
“Hari ini, kedua kantor
ini akan diresmikan. Artinya, bertambah lagi infrastruktur yang dimiliki
kampung ini. Dan ini tidak lepas dari bantuan dan kepedulian dari PT Berau Coal.
Semoga dapat menjadi berkah bagi kampung,” ungkapnya sambil diikuti riuh tepuk
tangan dari tamu undangan dan warga kampung yang hadir.
Usai memberikan
sambutannya, Jiang Bos kembali menuju tempat duduk yang bersebelahan dengan
Bupati Berau Muharram. Kemudian, sambutan kembali diberikan oleh Deputy
Director Operation Support PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo.
Dalam sambutannya, Gatot
mengatakan keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kampung Tumbit Dayak ini
tidak lepas dari kerja sama yang baik antara CSR PT Berau Coal, Pemkab Berau,
dan juga masyarakat Kampung Tumbit Dayak.
Adapun total dana CSR
yang dikucurkan pihaknya untuk pembangunan selama tahun 2017 di Kampung Tumbit
Dayak mencapai Rp 2,5 miliar, dengan rincian pembangunan Kantor Kepala Kampung
dan Kantor PKK sekitar Rp 1,9 miliar dan pembangunan rumah sehat sekitar Rp 615
juta.
“Untuk Kantor Kepala
Kampung adda 11 ruangan dan Kantor PKK 5 ruangan,” ujarnya.
Tak hanya membangun
dibidang infrastruktur, pihaknya juga melaksanakan program 4 pilar dengan baik,
seperti transportasi pelajar, beasiswa perguruan tinggi, pemeriksaan kesehatan
masyarakat, pelayanan kesehatan kampung, pembangunan sanitasi dan lain-lain.
“Kami berharap dukungan
untuk kami terus berlanjut, sehingga kami juga mampu terus memberikan
kontribusi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Berau,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati
Berau, Muharram, dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh aparatur serta
masyarakat kampung untuk dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun
PT Berau Coal dengan sebaik-baiknya.
“Infrastruktur sudah ada,
artinya tinggal aparaturnya saja lagi yang harus memanfaatkan dengan maksimal. Jangan
sampai, apa yang sudah dibangun justru tidak
digunakan dengan baik, itu hanya mubazir. Kantor baru, semangat harus
lebih baru. Kami juga berharap semoga ke depan PT Berau Coal dapat membantu
kampung-kampung lain untuk pembangunan infrastruktur dasar,” pungkasnya.(Tim/Advetorial)
0 comments :
Post a Comment