-->

Kembangkan UKM dengan Berdayakan Anggota Keluarga

Posted by marta on 6 March 2018

Sumber foto internet
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Selain masalah permodalan, kendala pemasaran dan pengemasan barang menjadi penghambat berkembangnya suatu Usaha Kecil Menengah (UKM). Tetapi, hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan mengadopsi apa yang dilakukan oleh negara atau daerah lain, yang berhasil mengembangkan UKMnya.

Seperti yang terlihat di Bangkok, Thailand. Usaha rumahan di negara tersebut berkembang dengan baik. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Berau, Wiyati, ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. 

Dikatakannya, di Indonesia khususnya di Kabupaten Berau, jumlah UKM yang ada sangat banyak, dan olahan yang dihasilkan dari UKM tersebut memiliki daya jual yang tinggi, bahkan bisa menembus pasar internasional, misalnya hasil kerajinan khas Berau dengan ikon penyunya yang sering dijadikan oleh-oleh khas para wisatawan lokal maupun asing.

"Tapi sayangnya kebanyakan UKM yang ada hanya melulu orang yang itu-itu saja untuk melakukan proses pembuatan hingga pemasarannya. Nah, kalau kita bisa mengadopsi apa yang dilakukan di Bangkok, yakni mengembangkan sistem ekonomi kerajaan, dimana maksudnya adalah raja yang memberikan modal untuk selanjutnya dikembangkan oleh si pemilik usaha, tapi yang diberdayakan semua anggota keluarga yang ada," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jika di Bangkok, modal yang diberikan kepada satu keluarga, digunakan oleh keluarga itu sendiri untuk mengembangkan usahanya. Bahkan, usaha yang dikembangkan adalah yang sesuai dengan apa yang keluarga itu bisa dilakukan, tetapi dalam pengolahannya, semua anggota keluarga harus diberdayakan.

"Misalnya, keluarga itu bisa membuat keripik singkong atau keripik pisang, maka pembagian pembuatan keripiknya bisa dibagi merata, dimana si anak dan yang berusia lansia bisa membantu memotong atau mengupas singkong nya. Sedangkan si ibu melakukan proses penggorengan, sehingga semua anggota keluarga bisa ikut mengembangkan usaha tersebut secara langsung,"terangnya.

Namun, yang berbeda antara di Indonesia dan di Bangkok adalah, proses packaging atau pengemasannya dan pemasarannya dilakukan oleh orang lain atau UKM lain yang memang bergerak dalam bidang tersebut.

"Jadi yang mengolah hanya menyetorkan hasil olahannya untuk selanjutnya dikemas dan dipasarkan bagiannya masing-masing. Dan hasil olahan dicatat untuk kemudian dikembalikan kembali berupa modal plus labanya, untuk diolah kembali, sehingga modal yang ada bisa berkembang dan terus berputar," tutupnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Kembangkan UKM dengan Berdayakan Anggota Keluarga

Related Posts

Portal Berau Updated at: March 06, 2018

0 comments :

Post a Comment