![]() |
Foto : Kalimantan.bisnis.com |
SAMARINDA, PORTALBERAU– Tahun anggaran 2018 ini
Kabupaten Berau kembali mendapat jatah untuk pengembangan tanaman pangan
utamanya komoditas jagung. Dimana, alokasi bersumber dari anggaran pendapatan
dan belanja negara (APBN) itu memberikan kepercayaan kepada kabupaten
paling utara Kaltim mengembangkan 10 ribu hektar jagung.
Hal itu
diungkapkan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim H
Ibrahim pada Tanam Jagung Perdana di Kampung Labanan Kabupaten Berau, Senin
(2/4/2018).
Menurut dia, tahun ini secara keseluruhan Kaltim
dapat jatah pengembangan tanaman jagung hibrida mencapai 23.900
hektar. “Sebesar 10 ribu hektarnya diberikan kepada Berau untuk budi daya
jagung,” katanya.
Dijelaskannya, Berau menjadi salah satu sentra pengembangan
jagung di Kaltim dimana selama tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan
luasan lahan maupun produksi. Misalnya, tahun 2015 dengan luas lahan 2.431
ha produksi capai 4.555 ton dan tahun 2016 lahan meningkat signifikan mencapai
9.500 ha mampu berproduksi 15.460 ton.
Sementara itu pada tahun 2017 mendapat jatah
kembali seluas 5.500 ha dengan produksi 35.483 ton dan dilanjut tahun ini jatah
10 ribu ha. “Produksi jagung Berau terus meningkat. Dimana 2016 capai
15.460 ton jadi meningkat sebesar 35.483 ton pada 2017 atau surplus sekitar
20.023 ton, sehingga daerah ini mampu berkontribusi 62,7 persen atau capaian
produksi ranking pertama di Benua Etam,” sebut Ibrahim. (humas pemprov
kaltim)
0 comments :
Post a Comment