sumber foto : humaspemdaberau
KELAY, PORTALBERAU - Tradisi adat yang beraneka ragam memang sudah tak asing lagi di Kabupaten Berau. Salah satunya yakni Pelmus Got On Poq Uluk Lesong Kalong, adalah tradisi masyarakat Kampung Long Beliu Kecamatan Kelay, ketika mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini.
Minggu (22/4/2018), masyarakat Kampung Long Beliu menggelar pesta adat yang sudah dilakukan secara turun temurun. Bersama-sama, warga menumbuk beras pasca panen di dalam lesung ukir, yang merupakan bentuk syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Bahkan, pesta adat seperti ini dilakukan setiap tahun setelah mendapatkan hasil panen.
Dihadiri Bupati Berau, Muharram, dan beberapa pejabat Pemkab Berau bahkan ikut turut ambil bagian dalam acara dengan ikut menumbuk padi di dalam lesung. Tak hanya itu, ketika datang pun sambutan khas Suku Dayak juga sudah diperlihatkan warga Kampung Long Beliu dengan menyematkan topi khas Suku Dayak, parang serta kalung manik. Bahkan, beberapa pemuda dari Long Beliu memikul bupati untuk menuju balai adat tempat lokasi acara berlangsung.
Kepala Kampung Long Beliu, Benyamin mengatakan bahwa gelaran meriah pesta adat seperti ini baru pertama kali digelar. Tujuannya untuk mempromosikan kebudayaan yang ada dimiliki masyarakat Kampung Long Beliu. Selain itu, ini juga dijadikan daya tarik wisatawan karena Long Beliu sendiri ditetapkan sebagai kampung adat budaya di Bumi Batiwakkal.
"Bahkan kami bercita-cita ingin menjadi kampung percontohan dalam berbagai bidang termasuk dalam pengembangan adat dan tradisi budaya daerah. Semoga dengan adanya gelaran pesta adat seperti ini nantinya Long Beliu akan semakin dikenal secara luas dan wisatawan tertarik berkunjung kemari untuk melihat adat dan tradisi Long Beliu. Untuk itu, sejak dini anak-anak kami sudah diperkenalkan dengan adat budaya nenek moyangnya, sebagai langkah awal melestarikan tradisi," jelasnya.
Sedangkan Bupati Berau, yang hadir dalam pesta adat tersebut, mengaku sangat bangga dengan masyarakat Kampung Long Beliu yang melestarikan adat budaya turun temurun hingga sekarang.
"Saya gembira sekali bisa menghadiri acara ini. Masyarakat Suku Dayak Long Beliu ini sangat kompak. Saya juga sudah berkeliling dan melihat balai adat semegah ini. Tinggal bagaimana saja lagi kita merawatnya," ungkapnya.
Keinginan masyarakat Long Beliu untuk menjadikan kampungnya sebagai kampung adat pun direspon positif oleh Muharram. Ia akan segera menindaklanjuti dengan organisasi perangkat daerah terkait guna mengupayakan penetapan kampung adat budaya di Kabupaten Berau.(Tim)
0 comments :
Post a Comment