-->

Demi Kemanusiaan, Polisi Minta Video Atraksi Gagal Dihapus

Posted by marta on 5 May 2018


TANJUNG REDEB,  PORTALBERAU- Atraksi dilindas mobil yang mengakibatkan tewasnya seorang remaja berinisial RA (16), dalam acara pelepasan santri MTS Al Kholil, Kecamatan Sambaliung, Kamis (3/5/2018) lalu, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Seakan belum kering air mata kesedihan keluarga besar korban, video amatir yang merekam dengan jelas detik-detik atraksi yang merenggut nyawa korban tersebut justru beredar luas di media sosial Facebook maupun Whatsapp. Bahkan dalam sekejap video tersebut menjadi viral hingga dibagikan ribuan kali.

Beragam komentar pun bermunculan menanggapi video tersebut. Banyak yang menyayangkan aksi atraksi penuh resiko tersebut dilakukan oleh para pelajar tersebut. 

Namun, pihak kepolisian melalui pesan dari akun Facebook Polres Berau,  mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video insiden, karena dinilai tidak pantas dan dapat menyakiti perasaan keluarga yang ditinggalkan. 

"Mohon dengan kerendahan hati untuk menghapus video tragedi di Sambaliung demi kemanusiaan. Polres Berau," imbaunya. 

Selain itu, juga banyak yang menilai video tersebut tidak pantas tersebar karena dianggap sebagai tontonan yang tidak layak. 

"Saya kira video begini tidak perlu di sebarluaskan, cukup jadi pembelajaran kita ke depan. Jangan ada lagi yang membagikan atau memposting video di media sosial," tulis seorang netizen. (Tim) 

» Terimakasih telah membaca: Demi Kemanusiaan, Polisi Minta Video Atraksi Gagal Dihapus

Related Posts

Portal Berau Updated at: May 05, 2018

0 comments :

Post a Comment