-->

Posting Konsumsi Telur Penyu, Finalis Duta Wisata Berau Di Bully

Posted by marta on 2 May 2018


TANJUNG REDEB,  PORTALBERAU- Penyu merupakan salah satu biota laut yang menjadi ikon sekaligus maskot Kabupaten Berau. Sejak lama, kepunahan telah mengancam hewan peninggalan purba ini, baik dari serangan hewan predator hingga manusia yang kerap kali membunuhnya untuk diambil sisik ataupun telurnya. 

Baru-baru ini, masyarakat Berau dikejutkan dengan postingan video yang diduga dilakukan oleh salah satu finalis duta wisata Kabupaten Berau angkatan 2015, yang memperlihatkan konsumsi telur penyu. Postingan tersebut diunggah melalui media sosial instagram dengan inisial akun AT. 

Postingan tersebut juga disertai caption yang menyatakan permintaan maaf kepada penyu, diduga karena mengkonsumsi telur tersebut. 

"Sorry (gambar penyu)," tulisnya di video tersebut. 

Lantaran postingan tersebut, akun instagram milik AT kemudian diserang oleh netizen. Banyak yang menyayangkan tindakannya,  terlebih AT dikenal sebagai finalis duta wisata yang semestinya justru memberikan edukasi pada masyarakat luas terkait pelestarian penyu. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau,  Mappasikra, mengungkapkan AT memang merupakan salah satu finalis duta wisata Berau angkatan tahun 2015. Namun AT tidak mendapat gelar sebagai duta wisata, melainkan hanya sebatas finalis saja. 

"Iya,  saya juga sudah dengar ini. Memang dia finalis duta wisata. Kalau tidak salah angkatan tahun 2015 dan berstatus mahasiswa," ungkapnya saat dihubungi Portal Berau, Rabu (2/5/2018).

Apa yang dilakukan AT,  juga sangat disayangkan Sikra. Menurutnya,  meski tidak menyandang gelar duta wisata dan hanya sebatas finalis saja, namun tetap ada tanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan apa yang dilindungi, terutama maskot Kabupaten Berau tersebut. 

Pasalnya,  dalam proses pemilihan duta wisata tersebut, para peserta juga dibekali pengetahuan seputar lingkungan, termasuk penyu sebagai biota laut yang dilindungi. 

"Meskipun dia hanya finalis,  tapi dia punya beban juga untuk menjaga apa yang dilestarikan. Jangan justru menjadi orang yang melanggar. Namanya duta wisata itu harus menyampaikan hal-hal yang bersifat positif,  informasi seputar Berau,  wisata dan bahkan biota lautnya," ujarnya. 

Namun,  sampai saat ini pihaknya juga belum mengetahui apa motif yang melatarbelakangi AT melakukan hal tersebut. 

"Memang di Berau tidak ada yang jual,  kalau dia belinya di Samarinda,  lebih elok dia tidak mempertontonkan tindakan memakan telur penyu yang sudah jelas dilarang. Apalagi dia seorang mahasiswa,  mestinya lebih bijak," ucapnya. 

Ditambahkan Sikra, jika ada duta wisata yang melakukan hal serupa akan dicabut gelarnya sebagai duta wisata Berau. 

"Karena dia finalis,  dia belum menyandang gelar. Kalau sudah jadi duta wisatanya,  kita langsung cabut gelarnya," tandasnya. (Tim) 

» Terimakasih telah membaca: Posting Konsumsi Telur Penyu, Finalis Duta Wisata Berau Di Bully

Related Posts

Portal Berau Updated at: May 02, 2018

0 comments :

Post a Comment