-->

Nelayan Tradisional Bantu Perangi Ilegal Fishing

Posted by marta on 2 May 2018


TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kekayaan laut Berau masih saja terancam dengan praktik bom ikan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Hal ini pun harus mulai diwaspadai dari sekarang sebelum kekayaan ini tidak akan bisa dinikmati lagi kedepannya.


Disampaikan Wakil Bupati Agus Tantomo, potensi yang sangat besar ini harus dijaga sejak dini. Kondisi ini dikhawatirkan membuat keanekaragaman di laut Berau menjadi berkurang seiring kerusakan terumbu karang sebagai tempat hidup para ikan akibat bom ikan. Padahal potensi karang di Berau sangat indah karena masuk dalam gugusan segitiga karang.
Dijelaskan Agus, praktik ilegal seperti ini sangat sulit dihapuskan. Dari hasil evaluasi di lapangan, para pelaku merakit bom ikannya langsung di perahu pada saat ingin mengebom. Tentu kondisi ini menjadi kesulitan bagi aparat hukum dengan tidak adanya barang bukti saat ingin mengamankan pelaku ini.
Dalam memberantas praktik ini, kata Agus, pihaknya telah menurunkan tim ke pasar-pasar ikan dan memberikan peringatan kepada sejumlah penjual untuk tidak membeli ikan dari hasil bom ikan. Ia mewanti-wanti para pembeli ikan dari pelaku ini karena perbuatan itu masuk dalam ranah pidana. “Kalau tidak ada pembeli lagi tentu pelaku ini akan rugi,” jelasnya.
Selain hilangnya keanekaragaman laut, kerusakan terumbu karang ini juga bisa menjadi perusak bagi program pariwisata Berau. Dengan fokus pemerintah kedepannya dalam memajukan pariwisata tidak akan didukung dengan potensi laut yang telah hancur akibat bom ikan. Sejauh ini, promosi yang dilakukan pemerintah dengan menjual keindahan laut dengan keanekaragaman terumbu karangnya.
Program ini pun mendapat dukungan penuh dari nelayan tradisional. Dengan melakukan deklarasi penolah terhadap praktik illegal fishing yang selama ini masih saja terjadi. Dalam deklarasinya, pertama mereka mendukung program pemerintah memberantas keberadaan illegal fishing dengan segala bentuk dalam wilayah Kabupaten Berau, kedua menolak keberadaan illegal fishing yang dilaksanakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, ketiga siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam memberantas persoalan ini. 
“Kami atas nama petani nelayan pecinta lingkungan hidup menegaskan hal ini,” ujar Sanana Robert, salah seorang nelayan tradisional. (humas pemda berau)

» Terimakasih telah membaca: Nelayan Tradisional Bantu Perangi Ilegal Fishing

Related Posts

Portal Berau Updated at: May 02, 2018

0 comments :

Post a Comment