TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Calon jamaah haji Kabupaten Berau
mengikuti pembinaan manasik haji tingkat Kabupaten Berau yang dibuka secara
resmi Bupati Berau, Muharram, di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Rabu (11/7/2018)
kemarin.
Selama dua hari para jamaah calon
haji diberi pembekalan oleh narasumber baik materi maupun praktik menunaikan
ibadah haji sebagai bekal ditanah suci. Pada tahun ini jamaah calon haji yang
siap berangkat terdiri dari 67 orang laki laki dan sebanyak 82 jamaah
perempuan. Untuk usia termuda berusia 28 tahun dan tertua berusia 70 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Berau, Alfi Taufik, menyampaikan tahapan pembinaan manasik haji
merupakan kebijakan pemerintah melalui kementerian Agama dalam penyelenggaraan
ibadah haji, dimana ada tiga dasar dalam penyelenggaraan ibadah haji, yaitu
pembinaan kepada jamaah, pelayanan kepada jamaah dan perlindungan kepada
jamaah.
“Ketiga aspek ini merupakan pokok dalam penyelenggaran ibadah haji,
seluruh unsur ini harus maksimal dalam mencapai kesuksesan ibadah haji,”
ungkapnya.
Sehingga pembinaan yang dilakukan
Kementerian Agama selaku operator utama dalam penyelenggaran ibadah haji,
sangat diperlukan untuk suksesnya seluruh rangakain penyelenggaraan haji.
Melalui manasik haji ini diharapkannya jamaah Kabupaten Berau menjadi jamaah
yang mandiri. Artinya dapat melakukan rangkaian ibadah haji secara tidak lagi
bergantung penuh kepada petugas pendamping.
“Ini harapan yang dimaksud,
sehingga manasik ini dilaksanakan secara terus menerus. Jamaah tidak terpaku
kepada petugas, apalagi jumlah petugas yang terbatas dalam setiap kloter haji,”
ungkapnya.
Pada tahun ini Kementerian Agama
disampaikan Alfi juga terus melakukan peningkatan pelayanan, seperti scanning
imigrasi yang sudah bisa dilaksanakan di beberapa embarkasi di tanah air
sebagai pilot project. Sehingga para jamaah saat di bandara Arab Saudi tidak
lagi melakukan scanning imigrasi. Selain itu gelang haji setiap jamaah juga
sudah dilengkapi dengan data profil yang bisa dideteksi melalui aplikasi untuk
memudahkan para jamaah.
“Ini upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan
ibadah haji,” ucapnya.
Sementara Bupati Berau, Muharram, menyampaikan
selamat kepada para jamaah yang menjadi tamu Allah SWT untuk menunaikan ibadah
haji di tahun 1439 Hijriah. Muharram mengingatkan kepada para jamaah untuk
bersungguh sungguh meluruskan niat untuk melaksanakan ibadah guna mencapai
predikat haji yang mabrur.
“Kita luruskan niat kita bersungguh sungguh
melaksanakan ibadah haji yang kita tunaikan,” ucapnya.
Bupati Muharram juga mengingatkan
kepada para jamaah untuk selalu menjaga kesehatan sehingga dapat mengikuti
seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar. Menjadi haji mandiri
dikatakan Muharram sangat penting, karena setiap fase dalam rangkaian ibadah
haji ada niatnya. Sehingga para jamaah diharapkan bisa melakukan dengan mandiri
setiap tahapan ibadah haji, tidak bergantung dengan petugas pembimbing.
“Untuk
itu bimbingan manasik haji ini harus diikuti dengan serius dan maksimal.
Manasik haji ini penting bagi para jamaah calon haji,” tandasnya. (humas pemda berau)
0 comments :
Post a Comment