TANJUNG REDEB, PORTALBERAU-
Memperingati Hari Koperasi Nasional ke 71, Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan (Diskoperindag) bekerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah
(Dekopinda) Kabupaten Berau menggelar pameran produk koperasi dan UMKM yang
dipusatkan di Halaman Kantor Diskoperindag Jl Dr Murjani I Tanjung Redeb.
Gelar
Produk Koperasi dan UMKM yang dimulai Selasa (17/7) kemarin dibuka secara resmi
Bupati Berau, Muharram, didampingi Ketua DPRD, Syarifatul Syadiah, serta
sejumlah pejabat dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(TP PKK) Kabupaten Berau. Gelaran ini akan berlangsung hingga Jumat (20/7/2018).
Berbagai produk unggulan
dipromosikan dalam gelaran ini, mulai dari hasil kerajinan tangan dari UMKM
Kecamatan Biduk Biduk, hingga berbagai produk makanan dan minuman yang kini
telah diproduksi banyak di Bumi Batiwakkal. Melalui kesempatan itu Bupati
Muharram juga menyerahkan stiker produk kepada perwakilan UMKM dari kecamatan
se Kabupaten Berau.
Ketua Dekopinda Berau, M Yunus,
mengungkapkan gelar produk koperasi dan UMKM dalam rangkaian peringatan Hari
Koperasi Nasional tahun ini merupakan sebagai sarana promosi dan sekaligus
sebagai evaluasi dari kelemahan atau kelebihan dari setiap produk para pelaku
UMKM.
Untuk itu Dekopinda disampaikan Yunus berharap dukungan penuh dari
Pemerintah Kabupaten Berau dalam rangka membangun dan pengembangan koperasi,
baik dukungan permodalan, sarana prasarana maupun bimbingan teknis dan
fasilitas kemudahan kemitraan dengan lembaga lainnya yang ada di Kabupaten
Berau.
“Kami sangat berharap dukungan dari segala pihak dalam pembangunan dan
pembinaan koperasi serta Ikm dan UKM diKabupaten Berau,” ucapnya.
Kepala Diskoperindag Berau,
Wiyati menyampaikan, gelaran produk Koperasi dan UKM disambut antusias para pelaku
usaha. Sehingga kegiatan ini diharapkannya akan dapat membantu para pelaku
usaha dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Saat ini disampaikan Wiyati
untuk pelaku UMKM di Kabupaten Berau jumlahnya 874 dengan berbagai ragam hasil
produk olahan.
Sementara untuk koperasi di Kabupaten Berau Diskoprindag telah
melakukan penghapusan atau pencabutan ijin koperasi tidak aktif. Sehingga yang
awalnya berjumlah 420 koperasi, saat ini tinggal 382 koperasi. Diksoprindag
terus mendorong koperasi aktif, untuk melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT)
setiap tahun.
“Yang melaksanakan RAT saat ini masih belum 100 persen, baru
sekitar 78 persen. Kami terus melakukan pembinaan koperais,” tandasnya.
Dalam pembinaan UMKM dijelaskan
Wiyati, pihanya terus memberikan pembinaan. Terutama dalam membantu pengemasan
produk UMKm sehingga memiliki daya tarik dari nilai jual. Salah satunya dengan
membentuk klinik kemasan yang sudah bekerja membantu pelaku UMKM dan IKM.
Bupati Muharram memberikan
apresiasi atas gelar produk Koperasi dan UMKM. Melalui kegiatan ini diharapkan
akan membantu peningkatan usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Berau. anak
anak muda Kabupaten Berau diakuinya telah mampu mengembangkan usaha dengan
berbagai kreatifitas, mulai dari mengolah produk hingga promosi dan akhirnya
membangkitkan usaha di Kabupaten berau.
“Ini generasi muda yang akan mampu
menopang ekonomi kabupaten Berau. Kita berharap kedepan akan semakin banyak
UMKM yang mampu ditumbuhkan generasi muda,” tandasnya. (humas pemda berau).
0 comments :
Post a Comment