PULAU KAKABAN, PORTALBERAU- Pesona alam Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan, memang tiada habisnya. Bukan hanya sekadar destinasi wisata, danau yang terperangkap diantara lautan ini, juga pelepas rasa lelah sekaligus terapi untuk jiwa yang gelisah.
Sekali berkunjung, rasanya tak akan habis untuk mengeksplornya. Bebatuan karang yang terpajang diantara bibir pantai, menjadi pemandangan utama saat menaiki tangga demi anak tangga jembatan menuju surga ubur-ubur tak menyengat itu.
Pepohonan yang masih rindang, dengan berbagai jenis-jenisnya, menambah kesejukan alam Pulau Kakaban. Apalagi, gemericik suara ombak kerap kali berkolaborasi dengan kicauan burung yang kadang hinggap sesekali diantara dahan pohon.
Sayangnya. Kunjungan kali ini sedikit berbeda, tapi tak mengurangi keindahan di dalam Pulau Kakaban. Betapa tidak. Beberapa pekan lalu, angin puting beliung menghempas beberapa pohon serta tiang penyangga jembatan yang ia lewati di Pulau Kakaban. Roboh. Menutup akses jalan menuju danau tempat ubur-ubur tak menyengat bersemayam.
Untuk mencapai spot utama Pulau Kakaban, butuh perjuangan. Bebatuan karang harus rela menjadi pijakan untuk mengambil langkah melompati pagar kayu pembatas. Semua tak semudah sebelumnya, sebelum angin puting beliung itu menerjang.
Wisatawan yang tak terlalu mempermasalahkan kondisi usai tiupan angin puting beliung itu, kemudian bergegas menuju ruang berganti baju, tak sabar untuk menyelam, atau sekadar berenang-renang menyapa kawanan ubur-ubur.
Warna air yang hijau kebiruan, menambah tenang alam Pulau Kakaban. Meski sedang berantakan, namun pesonanya tidak sedikit pun luntur. Pulau Kakaban bersama ubur-uburnya tetap menarik siapa pun untuk terjun ke air. Berenang bersama. Mengabadikan momen apa saja.
Itulah yang dirasakan tim Pelatihan Jurnalis Konservasi Kelautan bimbingan The Nature Concervancy (TNC), saat berkunjung ke Pulau Kakaban untuk mempraktekkan teknik observasi yang sehari sebelumnya telah dipelajari para peserta bersama-sama.
Dan rupanya, ada wisatawan dari luar kota juga sedang asik bermanja ria bersama ubur-ubur di sana. Ada artis ibukota, Stuart Collin beserta timnya. Mereka sedang mengeksplor keindahan Pulau Kakaban untuk kepentingan sebuah program wisata.
Begitu eloknya surga wisata Berau, Pulau Kakaban. Meski sedang berantakan, ia tetap menyenangkan. Tetap menggoda para pencinta wisata. Tetap menarik dan selalu dilirik. Pesona Pulau Kakaban tidak pernah terlupakan. (Tim)
0 comments :
Post a Comment