-->

Cara Ini Bisa Cegah Masuknya Penyakit Difteri

Posted by PORTALBERAU on 19 December 2017

Ilustrasi By sumeks.co.id

SAMARINDA, PORTAL BERAU -Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae, penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian,  dan saat ini penyakit tersebut  muncul kembali dan telah melanda beberapa daerah di tanah air.

Terkait munculnya penyakit yang banyak menyerang anak-anak di beberapa daerah tersebut tersebut, Gubernur Kaltim DR H Awang Faroek Ishak  telah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim untuk mendeteksi jangan sampai defteri juga timbul di Kaltim, dan itu bisa dihindari dengan melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) seperti sekarang ini. 
"Kalau ada gejala-gejala timbulnya penyakit Defteri di wilayah kabupaten/kota segera dilaporkan kepada rumah sakit-rumah sakit terdekat untuk diambil tindakan yang dianggap perlu untuk menanggulanginya," kata Awang Faroek Ishak. 
Gubernur juga mendoakan mudah-mudahan Provinsi Kaltim tidak termasuk provinsi yang terjalar penyakit Defteri, oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk terus melaksanakan tujuh langkah gerakan masyarakat hidup sehat, karena   sehat menjadi anugerah terbesar untuk manusia dalam menjalaniaktivitas  kehidupan. 
Tujuh langkah  Germas, lanjut Awang Faroek diantaranya memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Mengurangi makanan junkfood dan minuman bersoda, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol Dan yang terpenting adalah membersihkan lingkungan bersama-sama dengan tetangga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan minimal sebulan sekali.  Dengan  pola hidup sehat ini berdampak pada banyak hal seperti kesehatan terjaga, aktivitas semakin produktif, lingkungan bersih dan tentunya biaya berobat akan berkurang.
"Oleh karenanya, mari kita laksanakan langkah germas mulai dari diri kita sendiri dan lingkungan terdekat kita, sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit," kata Awang Faroek. Dan yang terpenting lagi, lanjut Awang Faroek adalah  bayi dibawah lima tahun (balita) harus mendapatkan imunisasi lengkap, sehingga dengan begitu balita akan kebal terhadap serangan penyakit termasuk gejala defteri.
"Kami himbau kepada ibu-ibu yang mempunyai balita, kiranya selalu memeriksakannya ke Pos Yandu dan selalu rutin memberikan imunisasi sampai lengkap, dengan begitu kita telah melindungi anak-anak kita dari serangan penyakit atau virus seperti defteri," pinta Awang Faroek.
Difteri merupakan salah satu jenis penyakit menular yang menginfeksi saluran pernapasan atas. Bahkan pada sebagian kasus, difteri menginfeksi kulit dan selaput lendir. Bakteri penyebab penyakit difteri yaitu Corynebacterium diphteriae. Pada awalnya gejala difteri yaitu ditandai dengan terbentuknya lapisan pada selaput lendir di bagian saluran napas. Disamping itu, adanya kerusakan pada bagian otot jantung dan sistem saraf.

Pada umumnya gejala difteri pada anak yaitu sesak nafas, panas, sakit tenggorokan pada waktu menelan makanan, adanya selaput warna putih pada tenggorokan dan terjadi pembengkakan. Untuk lebih rincinya, berikut ini beberapa gejala difteri pada anak. (mar/sul/ri/humasprov)  
Sumber: http://www.kaltimprov.go.id

» Terimakasih telah membaca: Cara Ini Bisa Cegah Masuknya Penyakit Difteri

Related Posts

Portal Berau Updated at: December 19, 2017

0 comments :

Post a Comment