TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) Melati Jatinda Kampung Pandan Sari Kecamatan Segah terus
meraih prestasi terbaiknya. Setelah menjadi terbaik pertama di lomba posyandu
tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Kini Posyandu Pandan Sari membawa nama baik
Kaltim setelah masuk dalam 6 besar lomba posyandu tingkat nasional tahun 2018.
Berkompetisi
menjadi yang terbaik, Posyandu Melati Jatinda, Kamis (12/4/2018) kemarin, mendapat
kunjungan dari tim penilai pusat yang langsung melakukan verifikasi lapangan ke
Kampung Pandan Sari. Tim nasional yang gabungan dari beberapa kementerian,
didampingi langsung Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga (TP PKK) Berau, Fika Yuliana Tantomo, beserta instansi terkait dan
jajaran Kecamatan Segah.
Posyandu Melati
Jatinda yang mewakili Kalimantan Timur ditingkat nasional, kini harus bersaing
dengan lima posyandu dari provinsi lain. Diantaranya dari Yogjakarta, Jawa
Tengah, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Masuk enam besar dari
34 provinsi menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Berau maupun Kaltim. Melalui
klarifikasi lapangan ini diharapkan akan memberikan yang penilaian yang
terbaik.
Wakil Ketua TP PKK
Berau, Fika Yuliana Tantomo, mengungkapkan maksud dan tujuan di posyandu bagi
masyarakat sangat besar. diantaranya bisa memperoleh kemudahan mendapatkan
informasi dan pelayanan kesehatan dasar. Terutama berkaitan dengan penurunan
angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan balita. Selain itu juga posyandu
bermanfaat bagi kader itu sendiri sebagai untuk mewujudkan aktualisasi dirinya
dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan. Terutama berkaitan
dengan penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita.
Salah satu gerakan
yang menjadi isu nasional saat ini dikatakan Fika adalah, gerakan masyarakat
hidup sehat atau germas. Gerakan ini dikatakannya harus didukung oleh seluruh
kader pkk dan kader posyandu karena, kader ini adalah ujung tombak dari
membantu pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan masyarakat hidup sehat.
“Jadi
saya berharap kader kader pkk maupun kader posyandu adalah sebagai pelopor
untuk bisa menciptakan masyarakat hidup sehat,” ungkapnya.
Dalam gerakan
masyarakat yang dilakukan adalah melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi
sayuran dan buah, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dalam
program ini disampaikan Fika Yuliana di Kabupaten Berau telah dilaksanakan
kegiatan tersebut. termasuk melakukan deklarasi kawasan tanpa rokok serta
melakukan gerakan stop buang air besar sembarangan. Sehingga masyarakat yang
selama ini melakukan buang air besar di sungai maupun ditempat lain, sudah
tidak lagi karena sudah dilengkapi fasilitas sanitasi di rumah masing masing.
“Alhamdulilah gerakan ini sudah dilakukan dan akan terus dilakukan,” tegasnya.
Gerakan
masyarakat Sehat ini disampaikan Fika juga menjadi salah satu program yang
telah dilaksanakan dengan maksimal oleh posyandu Melati Jatinda. Menjadi
posyandu yang terbaik di Kaltim dan bahkan kini telah masuk dalam enam besar
nasional dan dengan hadirnya tim penilai pusat ke Kabupaten Berau, Fika Yuliana
berharap prestasi yang diraih posyandu ini mampu menjadi yang terbaik
dinasional.
“Selamat kepada posyandu Melati Jatinda dan semoga menjadi yang
terbaik didalam lomba tingkat nasional ini. Kami juga beterima kasih dengan
hadirnya tim penilai dari pusat yang melakukan klarifikasi lapangan ke posyandu
di Kampung Pandan Sari ini,” tandasnya. (hms4)
0 comments :
Post a Comment