![]() |
Sumber foto : Edunews.id |
SAMARINDA, PORTALBERAU- Sebanyak 18.427 peserta
ikuti Ujian Nasional (UN), baik yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)
jenjang SMA dan MA se-Kaltim. UN SMA/MA digelar 9-12 April 2018 diikuti
274 sekolah, terdiri dari UNBK 155 sekolah dan UNKP 119 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) Kaltim Dayang Budiati mengatakan UN tahun ini, sebelumnya
diawali peserta jenjang SMK yang dimulai 2-5 April 2018. Kemudian
dilanjutkan jenjang SMA dan MA pada 9-12 April 2018. "Kita berharap
anak-anak semua bisa menjawab. Apalagi, ujian ini adalah hal yang biasa
dilakukan para peserta," kata Dayang Budiati di Samarinda, Minggu (8/4/2018).
Dari pelaksanaan ini, Dayang meminta
agar setiap orangtua untuk terus memberikan semangat kepada anak-anak
mereka. Karena, nilai dari ujian ini tentu mendukung hasil ujian peserta
ketika pengumuman nilai hasil ujian. Dayang mengatakan, ujian tahun
ini, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) masih sama dengan tahun lalu,
yaitu 55. Siswa yang mendapat di bawah nilai tersebut berarti belum
mencapai kompetensi.
"Memang nilai hasil UN tidak menentukan kelulusan.
Tetapi, ini penting untuk standar bagi para peserta ketika akan
melanjutkan pendidikan lebih tinggi, yaitu di bangku perkuliahan.
Kelulusan dari satuan pendidikan bukan ditentukan dari nilai UN tetapi
dari nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Kelulusan
ditentukan oleh satuan pendidikan atau pihak sekolah masing-masing,"
jelasnya.
UN salah satu tujuannya untuk pemetaan
mutu pendidikan. Yaitu dengan melihat capaian SKL peserta (minimal 55).
Jika lebih dari 55, maka mutu pendidikan di Kaltim semakin baik. (humas pemprov kaltim)
0 comments :
Post a Comment