TANJUNG
REDEB, PORTALBERAU- Menghadapi persaingan dalam dunia kerja khususnya bagi para
masyarakat lokal, Pemerintah Kabupaten Berau setiap tahunnya berupaya untuk
memberikan pembekalan lewat pelatihan. Melalui program yang dinamakan Balai
Latihan Kerja (BLK) yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Berau, masyarakat yang berusia produktif diberikan pelatihan
keahlian seperti menjahit, perbengkelan, IT, sekretaris, operasi alat berat dan
otomotif.
Selain
menghadapi persaingan dalam dunia kerja, pelatihan yang dilakukan ini juga
penguatan dalam menghadapi persaingan bebas dengan Negara-negara luar yang
mulai diterapkan beberapa tahun terakhir ini. Apalagi tingkat pencari kerja di
Berau cukup tinggi, dimana dalam sebulan bisa mencapai 500 pencari kerja.
“Melalui
pelatihan ini kita juga berupaya untuk menekan angka pengangguran,” jelas Kepala Disnakertrans, Apridoh Piarso.
Ditegaskan
Apridoh, BLK ini merupakan program tahunan yang dilakukan bertahap serta dengan
kegiatan yang bervariasi disesuaikan dengan perkembangan daerah. Seperti yang
dilakukan pada tahun ini, pelatihan diberikan kepada masyarakat lokal untuk
keterampilan basic sepeda motor dan AC. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya,
pada tahun ini kegiatan ini dilaksanakan di Berau.
“Pada tahun
ini peserta kita ambil 10 untuk masing-masing pelatihan. Sementara pelatihan
kita adakan di Berau saja dengan didampingi tenaga ahli dari Disnakertrans,”
jelasnya
Apridoh menambahkan,
program ini telah berjalan cukup lama. Sampai sekarang, melalui pelatihan ini cukup
banyak masyarakat yang telah bekerja di beberapa perusahaan maupun membuka
usaha sendiri.
“Kita juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan, dengan
memberikan magang kepada para peserta usai pelatihan dilakukan. Para peserta
juga tetap akan dipantau sampai mendapatkan pekerjaan yang layak,” jelasnya.
Meskipun
masih banyak pelatihan yang dilaksanakan di luar daerah, namun kedepannya
Disnakertrans berharap dapat mengelar pelatihan di Berau. Hal ini untuk
memangkas anggaran yang akan dikeluarkan. Begitu juga dengan peserta yang akan
ikut serta nantinya, dapat menjadi lebih banyak yang terakomodir.
“BLK ini
perannya cukup penting karena menjadi bagian dalam program pemerintah daerah
untuk mengentaskan kemiskinan melalui program pembinaan SDM. Jadi kita harapkan
kedepan Berau bisa memiliki BLK sendiri yang dilengkapi dengan tenaga ahli dan
fasilitas pendukung di dalammnya,” pungkasnya. (humaspemdaberau)
0 comments :
Post a Comment