-->

Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu Dirangkai Hari Bela Negara dan Hari Nusantara

Posted by PORTALBERAU on 20 December 2018


TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Pemerintah Kabupaten Berau mengelar upacara dalam peringatan Hari Ibu ke 90, Kamis (20/12). Kegiatan yang dipusatkan di Halaman kantor bupati ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Bela Negara dan Hari Nusantara. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Berau Muharram.


Dalam upacara peringatan ini dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), organisasi masyarakat, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi wanita dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Muharram membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo, mengatakan bahwa momentum Hari Bela Negara ini seluruh masyarakat diajak senantiasa belajar dari sejarah perjuangan bangsa. Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai Bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela Negara dari seluruh kekuatan rakyat. 

“Mereka berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah,” katanya.

Sejarah juga mencatat bahwa membela Negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetap juga dilakukan oleh setiap warga Negara dengan kesadarannya untuk membela Negara dalam bentuk yang lain. 

“Segenap aparatur sipil dan militer yang berjuang di seluruh tanah air sesunguhnya telah melakukan bela negara. Mereka berjuang agar negara tetap eksis,” jelasnya.

Nilai-nilai bela negara yaitu dengan mencintai tanah air, rela berkorban terhadap bangsa dan negara dan kemampuan akan bela negara. Semangat ini akan menjadi sumber kekuatan jika diikat dalam tali persatuan Indonesia. 

“Sejarah telah membuktikan dengan adanya persatuan maka ancaman terhadap bangsa dapat dilalui,” tegasnya.

Selain Hari Bela Negara juga dilaksanakan peringatan Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember. Pada peringatan kali ini diangkat tema Perwujudan Kesatuan Nusantara Yang Utuh Melalui Deklarasi Djoenda Menuju Poros Maritim Dunia. 

Peringatan ini tidak terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesatuan Negara Republik Indonesia sebagai negara kepulauan. Kondisi geografis negara Indonesia dengan 75 persen wilayahnya merupakan lautan dengan hamparan wilayah pesisir 95 ribu kilometer. 

“Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan bentangan garis pantai terpanjang di dunia. Namun potensi ini juga merupakan ancaman jika tidak dikelola dengan maksimal,” katanya.

Pemerintah pun saat ini ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, melalui tiga misi pengelolaan kelautan nasional, yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Salah satu wujud nyata dari pelaksanaan misi tersebut adalah memberantas illegal fishing melalui penegakan hukum di laut, dimana saat ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi perikanan di beberapa Indonesia, bahkan bagi dunia Internasional.

Kemudian dalam peringatan Hari Ibu ke 89 ini mengingatkan dimana peran keluarga, khususnya peran ibu, peran perempuan dalam membangun keluarga yang sejahtera. Dimana keluarga sejahtera ini menjadi modal membangun masyarakat dan bangsa yang lebih sejahtera. 

“Hakekat peringatan ini yaitu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda terhadap makna hari ibu sebagai momentum perjuangan bangsa,” imbuhnya.

Peringatan ini ditutup dengan pemberian hadiah pemenang lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tingkat kabupaten lomba PKK KB Kesehatan tingkat kabupaten, serta pembagian kartu asuransi nelayan dan bantuan sarana prasarana budidaya lele dengan sistem bioflok. (hms5)

» Terimakasih telah membaca: Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu Dirangkai Hari Bela Negara dan Hari Nusantara

Related Posts

Portal Berau Updated at: December 20, 2018

0 comments :

Post a Comment