TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pembenahan dalam pengelolaan tempat pembuangan akhir
(TPA) Bujangga terus dilakukan Pemkab Berau melalui Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan (DLHK) Secara maksimal.
Bahkan aroma tak sedap dari
TPA ini juga mulai berkurang bahkan tidak lagi tercium sampai ke
pemukiman warga disekitar TPA. Memastikan aroma tak sedap dari TPA tidak
sampai ke pemukiman, Bupati Berau, Muharram, turun langsung melakukan
survei dengan melakukan wawancara kepada warga, Rabu (23/5/2018) kemarin.
Hendra, Warga Jl Bukit Ria Tanjung Redeb mengungkapkan aroma tak sedap dari TPA sudah tidak tercium sampai ke rumahnya dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu berbeda dengan kondisi sebelumnya yang aroma tak sedap masih sering tercium sekitar enam bulan lalu. “Dulu sempat tercium sampai kesini aromanya, sekarang sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ibu Usbianto yang mengaku telah lebih empat tahun tinggal di kawasan tersebut dan mengaku sudah tidak lagi mencium aroma sampah dari TPA Bujangga. Sekitar enam bulan lalui dikatakannya masih sering ada aroma kurang nyaman sampai ke pemukiman, namun saat ini diakuinya sudah tidak ada lagi. “Kalau sekarang sudah tidak ada lagi bau sampah lagi sampai sini,” ucapnya.
Sappe, warga yang rumahnya lebih dekat dengan TPA Bujangga dan tinggal sejak 1996 lalu juga mengaku aroma sampah dari TPA yang biasa tercium sampai ke rumahnya, saat ini sudah mulai berkurang, bahkan sudah tidak tercium. “Dulu ada, tapi sekarang memang sudah tidak ada tercium lagi,” ungkapnya.
Bupati Muharram yang turun langsung berdialog dengan masyarakat ingin memastikan bahwa keberadaan TPA Bujangga tidak menganggu atau menimbulkan aroma tidak sedap sampai ke pemukiman warga. Pemkab Berau ditegaskannya terus berupaya melakukan pengelolaan dengan maksimal agar keberadaan TPA tidak sampai menganggu masyarakat sekitarnya. Termasuk aroma menyengat dari sampah di TPA.
“Saya ingin mengecek langsung agar apa yang disampaikan
warga ini menjadi perhatian kita dalam pengelolaan TPA Bujangga,”
tegasnya.
Sebelumnya Bupati Muharram juga turun langsung mengecek TPA Bujangga mulai dari proses pembuangan sampah sampai penimbunan dan sistem pengolahan limbah. Dari pengecekan yang dilakukan ditegaskannya semua tahapan penanganan sampai berjalan dengan baik dan tidak ada limbah cair yang sampai bocor mengalir ke pemukiman warga. Aroma dari TPA tercium tidak lebih dari radius 50 meter, sementara pemukiman warga maish berjarak sekitar 400 meter dari TPA.
“Memang kita akui TPA ini
mengeluarkan bau tidak sedap, tapi tidak sampai ke lokasi pemukiman
penduduk cukup jauh jaraknya. Kecuali kalau terlalu dekat, kemungkinan
besar akan tercium menyengat,” katanya. (humas pemda berau)
0 comments :
Post a Comment